Sore hari duduk diteras dengan ditemani secangkir teh anget manis, sepiring singkong goreng “Banggreng” dan tentunya dengan senyum manis sang istri dan wajah riang serta tawa renyah dari si kecil balitaku, ngobrol kesana-kemari, ketawa-ketiwi, … aduch manisnya hidup ini.
yach manisnya hidup ini hampir sama dengan manisnya teh anget… tergantung selera seberapa banyak kita memasukkan gula dalam segelas cangkir teh itu… Mungkin begitu juga hidup ini, manis dan pahit tergantung kita menaruh gula kehidupan dalam hati kita :)
Yach teh anget manis memang nikmat…senikmat hidup ini, Alhamdulillah :)
Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar