????? ??????? ?????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ??????????????? ?????? ????? ???? ?????? ?????????????? ???? ????????? ????????
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.
Kalo seorang manusia yang katanya Ustad berasal dari kalangan keluarga yang katanya berilmu tapi mulutnya selalu mengeluarkan kata kata pedas menusuk di media, dihadapan orang banyak apalagi ditujukan kepada seorang ibu yang sedang dalam kondisi lelah batin karena ditinggal wafat suaminya…..ga malu tuh menyandang gelar Ustad …apalagi perkara pemicunya sangat jelas ketentuannya seperti yang diungkap oleh seorang Ustad yang masih pantas untuk diteladani sampai saat ini di jejaring sosial :
K. H. Muhammad Arifin Ilham (semoga Allah merahmatimu…):
Ustadz apa hukum menembok kuburan dalam Islam. SubhanAllah sahabatku menembok kuburan hukumnya haram, karena hal ini dilarang oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda: “Dari Jabir radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk mengecat kuburan dengan kapur, duduk di atasnya dan membangunnya. ” (HR. Muslim No. 970) Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendatarkan kuburan-kubran yang ditembok /di semen.
Fudholah bin Ubaid radhiyallaahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh untuk mendatarkannya.”
Abu Hayyaaj al-Asady, ia berkata: Berkata kepadaku Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu: Maukah engkau aku utus untuk melakukan sesuatu yang aku juga diutus oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukannya? “Jangan engkau tinggalkan sebuah patung melainkan engkau hancurkan. Dan tidak pula kuburan yang ditinggikan kecuali engkau datarkan.”
Al Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Aku melihat para ulama di Makkah menyuruh menghancurkan apa yang dibangun tersebut.”
Al-Manawy berkata: “Kebanyakan ulama Syafi’iyyah berfatwa tentang wajibnya menghancurkan segala bangunan di Qorofah (tanah pekuburan) sekali pun kubah Imam kita sendiri Syafi’i yang dibangun oleh sebagian penguasa.
Wallahu a’lam
wahai yang sedang berada dalam kesombongan, sadarlah bahwa semua manusia itu sama dihadapan Allah, tidap perlu membangga mbanggakan keluarga dihadapan khalayak…karena hanya Allah yang tahu siapa diri kita yang sebenarnya dan ingatlah Rosululloh sangat mencintai anak yatim
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar