Salah satu karya yang menarik adalah Alat Penjernih Asap Portable buatan Alexander Fleming Setiabudi dari Chromoscience Club. Alexander membuat alat tersebut untuk membantu menciptakan udara bersih yang sangat diperlukan penderita asma sepertinya.
Alat penjernih asap portable itu dibuat dari kotak berbahan akrilik yang diberi lubang, kipas bertenaga bateria 9 Volt, kapas, dan karbon aktif. Setelah diuji, ternyata alat efektif untuk membersihkan udara pada jarak 40 cm.
Karya menarik lain adalah briket yang terbuat dari serbuk gergaji ulin dan lanan. Karya buatan siswa-siswa SDN SN Pasar Lama Banjarmasin ini dibuat untuk menyediakan bahan bakar altrernatif bagi masyarakat.
Sementara, ada pula Automatic Feeding Fish yang dibuat oleh Diva Tsabita Shabrina Aziz dan Nisrina Kamilah Al Hafizh. Alat itu dibuat untuk menyelesaikan persoalan pemeliharaan ikan. Dengan alat itu, pemilik tak perlu lagi khawator ikan akan mati kelaparan karena ditinggal pergi.
Karya-karya siswa yang dipamerkan merupakan sembilan diantara 655 karya dari 19 provinsi yang diterima panitia Kalbe Junior Science Award dan dianggap paling layak untuk dipamerkan. Alat-alat lain yang juga dipamerkan antara lain lampu indikator penanda untuk lari pagi dan proses pengawetan ikan ala nenek moyang.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar