Bobol Gawang Inter, El Shaarawy Lesatkan Milan

Bomber AC Milan, Stephan El Shaarawy, merayakan golnya usai membobol gawang Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.

MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy, mencetak gol yang menentukan keunggulan timnya 1-0 atas Inter Milan hingga akhir babak pertama lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.

Laga berlangsung sengit semenjak menit-menit awal. Kedua tim saling bertukar serangan. Namun, kedua tim kesulitan mencetak gol setidaknya pada 15 menit pertama. Bahkan, kedua tim tak mampu membuat shots on goal.

Namun setelah itu, Milan lebih menguasai permainan. Kerja keras tim besutan Massimiliano Aleggri berujung manis setelah Stephan El Shaarawy pada menit ke-21. Kevin Prince-Boateng dengan jeli melepaskan umpan kepada El Shaarawy yang merangsek ke dalam kotak penalti. El Shaarawy yang dikawal dua pemain lawan berhasil melepaskan tembakan, membuat bola bersarang ke tengah gawang Inter.

Gol itu semakin membuat I Rossoneri percaya diri. Balotelli nyaris membubukan dua  gol. Pemain muda asal Italia tersebut berhasil menanduk bola dari umpan sepak pojok El Shaarawy pada menit ke-27.  Namun, tandukan Balotelli masih bisa diblok oleh  Samir Handanovic.

Berselang dua menit, Super Mario kembali memiliki peluang emas dengan memaksimalkan umpan silang De Sciglio. Namun, Balotelli terpaksa gigit jari setelah Handanovic kembali melakukan penyelamatan gemilang.

Balotelli kembali menebar ancaman pada menit ke-33. Kali ini, Balotelli melepaskan tendangan bebas yang cukup keras dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi, Handanovic berhasil memblok bola yang meluncur deras ke pojok kanan bawah gawangnya. 

Tak ingin kehilangan momentum, Mario Balotelli dan kawan-kawan terus menekan Inter. Meski begitu, tak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan Milan sampai wasit meniup peluit tanda istirahat.

Susunan Pemain
Inter (4-3-1-2): Samir Handanovic; Javier Zanetti, Andrea Ranocchia, Juan Jesus, Yuto Nagatomo; Walter Gargano, Esteban Cambiasso, Ricardo Alvarez, Fredy Guarin; Rodrigo Palacio, Antonio Cassano
Pelatih: Andrea Stramaccioni

AC Milan: Christian Abbiati; Ignazio Abate, Cristian Zapata, Philippe Mexes, Mattia De Sciglio; Sulley Muntari, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino; Kevin-Prince Boateng, Mario Balotelli, Stephan El Shaarawy
Pelatih: Massimiliano Allegri

Wasit: Paolo Mazzoleni

View the original article here

Batik Karya Siswa SMP Jadi Pakaian Seragam

SLEMAN, KOMPAS.com - SMP Negeri 1 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadikan batik karya siswa setempat sebagai pakaian seragam sekolah.

"Batik karya budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dibudayakan sejak dini, hal ini yang diterapkan di SMP Negeri 1 Sleman. Tidak hanya mewajibkan siswa mengenakan batik pada Sabtu tetapi juga mewajibkan setiap siswa dapat membatik, sehingga seragam yang yang dikenakan harus hasil karya sendiri," kata Kepala SMP Negeri 1 Sleman Wahyuni Kismardini di Sleman, Senin (14/1/2013).

Menurut dia, pemakaian seragam hasil karya siswa tersebut merupakan bentuk penghargaan dari sekolah terhadap hasil karya siswa.

"Dengan gunakan karya sendiri para siswa lebih bangga, dan termotivasi mengembangkan kreativitasnya. Seragam batik hasil karya siswa ini sudah diterapkan di SMP Negeri 1 Sleman sejak dua tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan pembuatan batik oleh siswa menjadi bagian dari pelajaran keterampilan yang diberikan pada semester I. Pada semester II siswa harus sudah menggunakan seragam batik hasil karyanya. "Setiap minggu dialokasikan waktu pelajaran keterampilan membatik selama dua jam pelajaran," katanya.

Wahyuni mengatakan siswa dikenalkan dengan teori membatik kemudian dilanjutkan dengan praktik di sekolah mulai dari membuat desain, membuat pola, sampai dengan proses membuat "isen-isen" dilakukan siswa sesuai dengan selera dan kemampuan masing-masing siswa.

"Namun untuk warna dasar agar seragam ditentukan sekolah. Untuk Tahun Ajaran 2012/2013 warna dasar yang dipakai warna ungu. Untuk tahun depan direncanakan sudah memakai dua warna," katanya.

Ia mengatakan kegiatan itu selain dilakukan di sekolah juga di rumah dalam satu semester. "Untuk proses pewarnaan bekerjasama dengan Pengusaha Batik Nakula Sadewo. Hasil karya batik siswa juga dipamerkan di ’showroom’ batik sekolah yang sekaligus tempat praktik membatik siswa dan sebagai kenang-kenangan apabila ada tamu-tamu penting dari luar," katanya.

View the original article here

Build a Dedicated Laptop Charging Station Into Your Desk

This story will display in ...

One of the problems with working in an office is that you have a lot of laptops, and laptops need charging. Rather than having individuals charge laptops at their desk, which wastes space and can lead to cables getting tangled around chair casters, why not build a specially designed charging station?

IKEA Hacker Jonathan Briggs put this rather large charging station together for his school, but you could easily do a smaller station for just a few laptops—the main idea is that by building the surge protector into your desk, you can avoid reaching behind a mess of cables to plug in your gadgets. All you need is an Expedits shelving unit from trusty old IKEA, a few power strips, everyday tools and a little time and effort. Of course, there's no reason to limit the charging station to just laptops. Cellphones and other gadgets would be equally at home. And if you have multiple workers, you can assign them to each cube and there'll never be any confusion about where anyone's devices are.

Depending on what's being charged, you might want to think about adding shelves in each cube, but the design gives you a good basis that can be tailored to your needs. Small offices—or even individuals looking for a neat charging solution—can use units of different sizes according to the number of people looking for a charging cube.

Click the IKEA Hackers link to see the full process.

Laptop Charging Stations | IKEA Hackers

View the original article here

1-1 Tak Cukup untuk Milan

Bek AC Milan, Cristian Zapata (kanan), berebut bola dengan gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, pada laga Serie-A, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013).

MILAN, KOMPAS.com - Bek AC Milan, Cristian Zapata, mengaku kecewa timnya hanya meraih satu poin dari Derby della Madonnina, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013).

Milan unggul lebih dulu melalui Stephan El Shaarawy pada menit ke-21, tetapi 50 menit kemudian, Ezequiel Schelotto mengubah angka di papan skor menjadi 1-1, yang tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Selama pertandingan, menurut Lega Serie-A, Milan menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan enam tembakan titis dari 18 usaha, sementara Inter menciptakan empat peluang emas dari sepuluh percobaan.

Dengan hasil tersebut, Milan duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 45, atau unggul satu angka dari Lazio dan Inter di tempat keempat dan kelima.

"Kami agak kecewa di kamar ganti karena kami bermain dengan baik. Setelah semua peluang yang kami ciptakan, unggul satu angka dari Inter agak mengecewakan," ungkap Zapata.

"Kami bermain sangat baik dan sayang kami tak mendapatkan gol kedua. Kami mengalami sedikit penurunan ritme permainan di babak kedua dan Inter bisa memanfaatkan itu."

"Kami harus menang saat melawan Lazio pekan depan (2/3/2013).

View the original article here

Bobol Gawang Milan, Schelotto Berurai Air Mata

Penyerang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, merayakan golnya ke gawang AC Milan dalam laga Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013). Derby della Madonnina itu berakhir 1-1.

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang serang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, mengaku sempat menitikkan air mata menyusul keberhasilannya membobol gawang AC Milan yang dikawal Christan Abbiati, dalam Derby della Madonnina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.

La Benemata sempat tertinggal lebih dulu oleh gol kreasi Stephan El Shaarawy pada menit ke-21. Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, kemudian memainkan Schelotto yang menggantikan Esteban Cambiasso pada menit ke-69. Pemain asal Argentina itu menjawab kepercayaan Strama, sekaligus menandai debutnya dengan manis. Dalam tempo dua menit turun gelanggang, pemain asal Argentina itu berhasil membobol gawang Milan dengan tandukan terarahnya dan membuat Abbiati tak bereaksi. Gol tersebut memaksa Milan bermain imbang 1-1 hingga peluit panjang.

"Seperti mimpi. Aku tidak akan pernah bisa melupakan perasaan ini. Aku ingin mendedikasikan gol ini kepada keluargaku, yang semuanya menyaksikanku di sini. Juga, untuk Presiden Inter dan para staf," ungkap Schelotto seusai bertanding.

"Aku meneteskan air mata. Menjalani debut dalam laga derbi seperti itu adalah hal yang luar biasa. Gol itu sangat penting dan hasil imbang sedikit tak adil bagi kami, karena kami memiliki kesempatan memenanginya. Saat jeda, Pelatih Andrea Strammaccioni berpesan agar kami lebih berani, ambisius, dan 'ganas'. Kini, kami harus terus bermain seperti itu, karena masih banyak pertandingan hingga akhir musim," sambung pemain yang diboyong dari Atalanta pada bursa transfer Januari lalu. (FBI)

View the original article here

At What Point Does Frugal Just Become Stupid?

This story will display in ...Feb 8, 2013 2:30 PM  

Frugality can make your life better but, like any behavior in excess, it has the capacity to also make it miserable. In the process of living on the cheap, we can often diverge into a path of stupidity. The problem is, it's tough to know when you've gone too far. Where do you draw the line between frugal and stupid?

Kentin Waits, writing for personal finance blog Wise Bread, discusses a number of frugality myths that he thinks just aren't true. For example, he disagrees that frugality is all about sacrifice and denial:

There have been very few times in my own life when I've felt denied anything truly important because of my frugality. Maybe my wants have been suppressed, but more likely, they've been recalibrated. For me (and I have a hunch, for most frugal folks) the real denial would be the peace-of-mind lost from living beyond my means. I truly get a charge out of saving money and I enjoy the rich experience of (usually) being worry-free.

As he notes, frugality does actually involve sacrifice and denial, but it's about how far you take it. How far is too far when you're being frugal?

7 Frugality Myths Debunked | Wise Bread

Photo by wavebreakmedia (Shutterstock).

View the original article here

Conte Marah Giovinco Dicemooh "Juventini"

Pelatih Juventus Antonio Conte memberi instruksi dari pinggir lapangan saat timnya menghadapi AS Roma dalam laga Serie-A di Stadion Olimpico, Sabtu (16/2/2013). Juve akhirnya kalah 0-1.

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengecam sikap fans Juventus yang mencemooh timnya saat mengalahkan AC Siena 3-0 di Juventus Stadium, Minggu (25/2/2013).

Kemenangan si Nyonya Besar dipersembahkan oleh Stephan Lichtsteiner, Sebastian Giovinco, dan Paul Pogba. Dengan tambahan tiga angka, Juve semakin kokoh di puncak klasemen , unggul tujuh angka atas Napoli di peringkat dua. Namun, selisih tersebut bisa dipangkas jika Napoli bisa meraih poin saat berhadapan dengan Udinese, Senin (25/2/2013).  

Namun, Conte kesal dengan cemoohan yang dilakukan Juventini kepada pemainnya, khususnya Giovinco dalam pertandingan tersebut.

"Sayang mencemooh jadi kebiasaan buruk dalam stadion ini. Tak seharusnya suporter mencemooh pemain. Saya mengingatkan mereka, tim ini telah bekerja luar biasa.  Di atas semuanya, hal tersebut dilakukan untuk kebanggaan para pendukung Bianconeri," papar Conte.

"Keluhan itu terkadang mengganggu saya. Mereka lupa bahwa 18 bulan lalu, Juve hanya bisa berada di peringkat ketujuh. Mereka seharusnya antusias memiliki pemain seperti Giovinco. Jadi, saya tidak setuju dengan cemoohan mereka," tegasnya. (SW)

View the original article here

Build a Cheap but Simple Microphone Stand or Boom Pole out of PVC Pipe

This story will display in ...Feb 8, 2013 1:30 PM  

Mic stands aren't incredibly expensive by any means, but if you want to save yourself $25 Instructables user Gabezilla found that you can build a really sturdy DIY alternative out of PVC pipe. This project can also create a boom pole, and those are far more expensive to buy ($80 on the very low end).

The project is very easy to accomplish. All you really need is a variety of PVC parts that you can obtain from your local hardware store. You just need to cut them to the right length, assemble, and you've got your mic stand or boom pole. Hit up Instructables for the full how-to.

DIY Microphone Stand | Instructables

View the original article here

Debut Beckham Warnai Kemenangan PSG atas Marseille

Para pemain Paris Saint Germain, gelandang dari Inggris David Beckham (kiri), gelandang Perancis Jeremy Menez (tengah), dan pencetak gol sekaligus penyerang dari Swedia Zlatan Ibrahimovic merayakan kemenangan atas Olympique Marseille dalam laga pekan ke-26 Ligue 1 di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu (24/2/2013). PSG akhirnya menang 2-0.

PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint Germain sukses menyungkurkan seteru bebuyutannya, Olympique Marseille, dua gol tanpa balas dalam laga ke-26 Ligue 1, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.

Laga Le Classique di Stadion Parc des Princes kali ini dipimpin wasit Fredy Fautrel. Ia juga menjadi pengadil lapangan saat PSG menumpas Lille 1-0, dua pekan lalu.

Baru dua menit pertandingan berjalan, PSG sudah mendapatkan peluang emas pertama. Sodoran brilian Zlatan Ibrahimovic memudahkan Ezequiel Lavezzi melepas cannon ball. Namun, bola hanya membentur tiang gawang Marseille yang dikawal Steve Mandanda.

Pada menit kelima, PSG mendapatkan peluang berikutnya, setelah Ibrahimovic diberi kesempatan menjadi algojo tembakan bebas Les Parisiens. Bomber Swedia itu terakhir mencetak gol freekick pada Oktober 2012. Dan, kali ini Ibrahimvovic gagal melejitkan bola melampaui pagar betis L'OM.

PSG akhirnya mampu membobol gawang Marseille. Namun, gol itu menjadi milik bek Marseille, N'Kolou, setelah membelokkan arah bola yang dilesatkan Lucas Moura dari jarak 18 meter. Mandanda pun terpedaya dan bola melesak ke jalanya.

Saat laga berjalan setengah jam, Marseille benar-benar mendapatkan peluang menyamakan kedudukan. Lesatan bola Foued Kadir masih dapat dimentahkan Salvatore Sirigu. Semenit sebelumnya, kiper PSG dari Italia itu juga mampu menghalau tandukan Joey Barton.

Sebelum jeda, Sirigu kembali diuji. Sepakan bebas Mathieu Valbuena yang membentur pagar betis PSG masih dapat digagalkan Sirigu. Beberapa saat berselang, peluang bomber Andre-Pierre Gignac juga gagal menembus kecemerlangan kiper kedua Gli Azzurri itu.

Marseille memang akhirnya kalah 0-1 dari PSG pada paruh pertama, namun serbuan mereka masih berlanjut pada paruh kedua.

Semenit setelah laga kembali dimulai, Marseille langsung membahayakan gawang PSG. Bola kiriman Valbuena melepaskan Gignac dari kawalan pemain belakang armada Carlo Ancelotti, namun lagi-lagi Sirigu beraksi gemilang.

Tak berapa, Gignac yang juga eks striker Toulouse itu berambisi mencetak gol spektakuler dengan 'tendangan sepeda'. Kali ini bola melambung dari sasaran.

Momen yang ditunggu akhirnya tiba. Bukan gol bagi kedua tim tetapi masuknya David Beckham saat laga Ligue 1 itu tinggal 15 menit menuju waktu normal berakhir. Itu adalah debut Becks bersama raksasa Perancis.

Saat injury time memasuki menit pertama, Ibrahimovic menyegel kemenangan PSG menjadi 2-0. Skor itu bertahan sampai Fautrel meniupkan peluit panjang.

Kemenangan itu membuat posisi PSG kokoh di puncak singgasana Ligue dengan rangkuman 54 angka, unggul tiga poin dari runner-up Olympique Lyon.

Maseille berada pada papan berikutnya, dengan himpunan 46 angka. Pasukan Elie Baup hanya unggul satu poin dari Nice yang berada tepat di bawahnya.

Susunan Pemain
PSG: 30-Salvatore Sirigu; 13-Alex, 14-Blaise Matuidi, 17-Maxwell, 26-Christophe Jallet; 11-Ezequiel Lavezzi, 22-Sylvain Armand, 24-Marco Verratti (20-Clement Chantome 76), 29-Lucas Moura (7-Jeremy Menez 84); 10-Zlatan Ibrahimovic, 27-Javier Pastore (32-David Beckham 76)
Pelatih: Carlo Ancelotti

Marseille: 30-Steve Mandanda; 3-Nicolas N'Koulou, 4-Lucas Michel Mendes, 15-Jeremy Morel, 24-Rod Fanni; 6-Joey Barton, 10-Andre Ayew, 14-Foued Kadir (27-Modou Sougou 76), 20-Alaixys Romao, 28-Mathieu Valbuena; 9-Andre-Pierre Gignac
Pelatih: Elie Baup

Wasit: Fredy Fautrel

View the original article here

"De-Flame" Onions with Boiling Water

This story will display in ...Feb 8, 2013 12:30 PM  

Before you add onions to salsa or guacamole, it's a good idea to tone down the intense flavor, lest your dip be overwhelmed. A simple and quick way to do that, according to chef Rick Bayless, is to pour boiling water over the chopped onions.

That's pretty much all you need to know. This step makes the onions much mellower and is an easy alternative to sauteing onions in a pan for 10 minutes to take the "flame" out of them.

This is one out of seven cooking tips from chefs posted in the Bon Appetit article below.

How Adam Rapoport Learned How to Cook Everything | Bon Appetit

Photo by James Bowe

View the original article here

La Nyalla Tak Masalah Voters Lembaga, tapi...

Dari kiri ke kanan; Perwakilan KPSI La Nyalla Mattalitti, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Ketua Komite Olimpiade Indonesia RitaSubowo, dan Menpora Roy Suryo tampak gembira usai menyampaikan hasil rapat perundingan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013). Kedua organisasi tersebut bersepakat untuk mengakihiri konflik dan akan melaksanakan kongres PSSI pada 17 maret 2013 di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinggi KPSI, La Nyalla Mattalitti, menyatakan tak mempermasalahkan pernyataan FIFA, yaitu peserta Kongres PSSI pada 17 Maret 2013 adalah sebuah klub/lembaga. Namun, La Nyalla meminta agar lembaga yang dimaksud dikembalikan seperti semula.

Menurut La Nyalla, hal ini penting agar perwakilan klub/lembaga yang akan turut serta dalam Kongres PSSI nanti 17 Maret 2013, bukanlah lembaga yang dinilainya palsu.

"Kalau kami tidak masalah bila FIFA mengatakan peserta kongres diwakili lembaga. Namun, perlu dilakukan verifikasi karena beberapa anggota seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, adalah caretaker. Saya ingin agar kongres tidak mengikutsertakan anggota palsu, yang di-caretaker oleh (Ketua PSSI saat ini) Djohar Arifin," kata La Nyalla, Senin (25/2/2013).

"Jadi, harus dikembalikan ke semula atau ke nol lagi," tambahnya.

View the original article here

How to Create A Budget-Friendly, Personalized Gift with Tumblr

This story will display in ...

Tumblr is known as a social platform designed for sharing, re-sharing, and general public display. However, there's a less-used feature that also makes it a wonderful platform to communicate in a much more personal way—its private blog feature. You can create a private blog full of love and inspiration especially for a specific person, be it a friend who's having a rough day, your mom on her birthday, or your sweetheart on Valentine's Day. It's super easy, it's free, it's fast and, according to the first person I made one for, it's the best gift ever.

In a nutshell, you create a private blog, upload a bunch of fun pictures, videos, quotes, and so forth, and then give the lucky recipient the URL and password. As an example, I made a secret "Lifehacker Happiness" blog. The password is haveaniceday. All of the content is my own, mostly pictures I took with my phone.

Here's how you do it:

The first blog you create on Tumblr will be public by default. Give it a random name, such as randomnotablog.tumblr.com). Any subsequent blogs can be private.Select the settings icon in the top navigation of your Tumblr dashboard and click on the blog name.Scroll to the bottom of the page and uncheck the "Allow search engines to index your blog" option, as well as any options that have to do with posting to Facebook or Twitter. Save. Now, even though you have a public blog, no one will find it.And from there on in, just don't post anything on it.Select the drop down list in the upper right corner and click on "Create a new blog."Name your blog (you can change this later if you like) and create the URL (you can change this, too). Choose something cute and personal, like iheartyoudana.tumblr.com.Select the "Password protect this blog" option and create a password. Choose something cute for your password, too, such as unicorn or rainbow.Select the settings icon in the top navigation of your Tumblr dashboard and click on the private blog name.Scroll to the bottom of the page and uncheck the "Allow search engines to index your blog" option, as well as any options that have to do with posting to Facebook or Twitter. Save.Upload your own avatar image. Save.Click "customize."Select "Themes" at the top left and select "Free themes" from the drop down menu.Find a theme you like and click "Use." (You can change this anytime.)Take a look at the other customization options and customize as you like.Save and close.Visit your Tumblr site to see if you like how it looks.

Now that you're all set up, start uploading fun posts from the main Tumblr dashboard. Important: Make sure you're uploading to the right blog by selecting your private blog from the dropdown list on the upper right. That blog should be selected whenever you are posting.

Use your own content. Images such as you and your friend hanging out will make the blog feel more personal and special.

Don't post anything sensitive. Such as naked pictures or anything mortifying. You don't want those images to suddenly show up on search engines if you somehow accidentally check the "Allow search engines to index your blog" at some future point.

Download the mobile app. It's fast, convenient and makes it super easy to post images that you keep on your phone.

Put up at least 20 posts before you share it. That'll make for a gift blog that feels substantial. Don't stop at 20 if you want to add more! New content is what makes it so cool and truly special.

Experiment with different themes and customization settings. Make it look at cool as possible.

Dana Zemack draws comics, creates jerkface typewriters, and is sometimes a narcissist. During the day, she works with wonderful and innovative technology companies at totally rad technology PR firm LaunchSquad. Follow her on Twitter @danamarcelle.

Want to see your work on Lifehacker? Email Tessa.

View the original article here

El Shaarawy: Mestinya Milan 3, Inter 0

Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy (kiri), merayakan golnya ke gawang Inter Milan, pada lanjutan Serie-A, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013).

MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy menilai timnya seharusnya memenangi Derby della Madonnina, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013), dengan skor 3-0.

Laga itu berakhir 1-1. El Shaawary masuk daftar pencetak gol pada menit ke-21 dan gol Inter diciptakan Ezequiel Matias Schelotto pada menit ke-71.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang laga, Milan menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan enam tembakan titis dari 18 usaha, sementara Inter menciptakan empat peluang emas dari sepuluh percobaan.

"Gol pertamaku pada derbi Milan adalah sesuatu yang sangat membanggakan, tetapi hal utama hari ini adalah kemenangan," ujar El Shaarawy.

"Kami seharusnya memastikan kemenangan pada babak pertama, hingga 3-0, tetapi kami tak melakukannya dan kemudian kemasukan gol. Kami harus terus menyerang pada 45 menit pertama."

"Kami setidaknya memiliki dua peluang emas, tetapi (kiper Inter) Samir Handanovic luar biasa dalam menepis tembakan-tembakan itu. Hasil akhir laga itu sangat disayangkan," tuturnya.

Bagi penyerang Milan, Mario Balotelli, itu adalah laga pertamanya melawan Inter, klub yang dibelanya pada 2007-2010 dan laga Serie-A keempat sejak didatangkan Milan dari Manchester City, Januari lalu.

Pada tiga laga sebelumnya, Balotelli selalu mencetak gol dan melawan Inter, ia mendapatkan dua kesempatan memperpanjang rekor itu.

"Ini pertandingan yang agak aneh untuknya. Namun, kami memintanya santai. Ia memiliki sejumlah peluang bagus, tetapi ia tenang sekalipun gagak mencetak gol," tandas El Shaarawy.

View the original article here

DIY Cutting Board Bird Feeder Disposes of Your Old Crumbs

This story will display in ...Feb 10, 2013 4:00 PM  

Put this in the "Silly But Clever" files. It's great to feed the birds in your garden—throw out a few scraps, nuts or seeds and you'll be rewarded with regular visitors throughout the year. This clever DIY feeder saves you the trouble by funneling your old bread crumbs outside.

This project is a great way to, er, kill two birds with one stone by feeding birds with the crumbs you already have. Take an old cutting board, drill some holes in the top, and attach a funnel and tube to the underside.

You'll need to find a way to feed the tube from your kitchen through to the outside world, and you may be able to make use of an existing air vent in the wall. Make sure that you have a receptacle at the other end of the tube and then you can chop up your bird feed on the board and the tube will deliver it outside while you stay in the warm house.

20 Awesome Do It Yourself Projects | MadBlog

View the original article here

Knit Just About Anything Without Needles

This story will display in ...Feb 10, 2013 1:00 PM  

Need a quick gift for someone's birthday, or just misplaced your knitting needles? Weblog SimplyMaggie shows off a clever little method for knitting something outrageously fast, no needles required.

Literally all you need to do this is some chunky yarn. It doesn't matter if you're a competent knitter already or you've never even thought about it before—this is about as simple as it gets. But the simplicity of getting results in no way detracts from the stuff you can create.

Once you've grasped the technique, you'll be able to knock out a scarf in about the same amount of time it takes to watch the video on YouTube. Check it out above, or hit the link below to read more.

Arm Knitting How To UPDATED! | SimplyMaggie

View the original article here

Is real talent something you're just born with?

This story will display in ...Feb 8, 2013 3:00 PM  

Great discussions are par for the course here on Lifehacker. Each day, we highlight a discussion that is particularly helpful or insightful, along with other great discussions and reader questions you may have missed. Check out these discussions and add your own thoughts to make them even more wonderful!

To join or start great discussions on any topic, be sure to visit the Openthread forum. And today being Friday, don't forget to check out this week's Open Thread.

If you've got a cool project, inspiration, or just something fun to share, be sure to let us know in our Tips forum.

Happy Lifehacking, everybody!

View the original article here

Garuda Indonesia Resmikan Gerai Liverpool di Indonesia

Kompas.com/ Okky Herman DilagaJersey Liverpool yang dijual di gerai "Garuda Indonesia and Liverpool Experience" di Senayan City, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Liverpool Football Club meresmikan "Garuda Indonesia and Liverpool Experience" di Garuda Indonesia Gallery, Senayan City, Jakarta, Senin (25/2/2013). Hal ini dilakukan sebagai upaya Garuda Indonesia mendekatkan Liverpool kepada masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia, khususnya masyarakat Indonesia secara umum.

Di area "Garuda Indonesia and Liverpool FC", selain mendapat kemudahan memperoleh merchandise resmi Liverpool, para pengguna jasa Garuda Indonesia juga dapat merasakan berbagai pengalaman menarik suasana Stadion Anfield.

"Peresmian 'Garuda Indonesia and Liverpool FC' juga merupakan salah satu bentuk realisasi kerja sama antara Garuda Indonesia dan Liverpool untuk memberikan pengalaman unik bagi pengguna jasa Garuda Indonesia, sekaligus penggemar Liverpool di Indonesia," ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Bagi Direktur Pengembangan Bisnis Internasional Liverpool, Jonathan Kane, hal ini disambut gembira. Sebab, Indonesia memiliki basis pendukung Liverpool yang besar dan kuat.

"Dengan kerja sama ini, kiranya akan memberikan nilai lebih kepada Liverpudlian di Indonesia. Liverpudlian di sini tak hanya bisa mendapatkan merchandise resmi, namun juga bisa merasakan suasana Stadion Anfield, serta momen menarik lainnya," ujar Kane.

View the original article here

Fix Your Broken Crap This Weekend

This story will display in ...

If you're like most people, you probably have a lot of stuff. You could probably stand to get rid of some of it, but chances are you have a few things that need a little fixing. Here are some tips to help you get them back in top shape this weekend.

If you're an iPhone user, there's a decent chance you broke your device just a little bit this week when you jailbroke. If that's the case, you can fix it right up with this patch. If you're ever having iPhone jailbreak issues in general, troubleshoot them with CrashReporter. Some common errors are easier to fix. Resetting your network settings will fix package errors in Cydia. Slowness is a common problem among jailbroken phones and it's not hard to fix the issue and speed your mobile back up. Non-jailbreak users may have run into apps getting stuck during the install process, which you can fix by tapping the app to pause it and then starting it over via the updates section in the iTunes App Store. If your issues is hardware-related, however, just consult iFixIt's guides for help resolving the problem yourself (if you're comfortable, of course). Often times, however, you'll just have to rely on Apple to fix the problem for you.

Android users have a wider variety of issues because they have more freedom in what they can do with their phones. This flowchart is a good place to start when you're looking for troubleshooting methods. Some of Android's issues stem from annoyances more than anything, and we can help you fix most of them. If you're trying to figure out an app that's messing with your system, safe mode is a good place to start. Hopefully you'll never "brick" your Android, but if that happens we have a guide to help you fix it.

Hopefully you won't have to fix your computer too often if you perform regular maintenance (whether you've got a Mac, Linux, or Windows PC), but perhaps that's wishful thinking. Perhaps you want to speed up your slow computer, repair a problematic hard drive, troubleshoot a flakey network, or improve your Wi-Fi signal. Computers are complicated machines, and many things can go wrong, but these common fixes and upgrades can help keep yours in top shape.

When music libraries grow, they become a little unwieldy. Sometimes tracks are missing their ID3 tags, album art disappears, duplicates show up, and a variety of other problems occur. Fixing them all manually takes more time than most have, and isn't exactly a fun task, but there are some ways to make the process easier. If metadata is your problem, we have acomplete guide to whipping it into shape. We also have several tips on getting your entire library clean and organized. If songs are wrong in Google Music, there's a quick fix for those, too. If you'd rather take a more hands-off approach to the process, TuneUp is a handy app that fixes issues in iTunes and Windows Media Player.

Got a bad zipper for some reason? Here's every fix you'll ever need. Stretched out your sweater cuffs? Just grab a hair dryer. Did you accidentally shrink a shirt? Warm water and hair conditioner can restore it. If your shirt collars curl too much, iron on a patch. And, in the event you get pooped on, here's how to remove it properly.

Household issues happen often and the fastest way to resolve them is to fix the problem yourself. In the past we've shown you how to fix a stinky sink, repair a nail pop in your wall, loosen up a stuck drawer, get rid of clutter, unclog your toilet, fix a toilet valve, and much more. Most of the time it's just not worth paying for home repairs because you can do so many yourself on the cheap. Of course, that's not always the case. If you can't repair the problem yourself, a service called HouseFix can at least help you save money with contractors.

Good luck fixing your stuff, and have a great weekend!

View the original article here

Five Best DSLRs

This story will display in ...

If you're ready to move up from a point-and-shoot to a more advanced camera, and you're ready for the challenges that come with a deeper dive into photography, you'll need a decent DSLR. We put the question out to you: which DSLRs are the best of breed for the budding photographer who's willing to learn but has outgrown a point-and-shoot? Here's a look at five of the most popular models you recommended.

We knew we wouldget a ton of great suggestions when we asked you which DSLRs you thought were the best of breed (excluding high-end professional gear, of course), and you offered up over 200 nominations. There's no way we would dare to say these are the five absolute best DSLRs on the market, and yes—as with every hive—the best depends on what you're going to do with the tool, but there are definitely models you would recommend and models you wouldn't. Here are the five you said were the best for our hypothetical photographer. Let's take a look.

Nikon's near $3,000 D800 (body only) is certainly at the top of the line when it comes to features and options, and offers unparalleled photo and video quality in a relatively compact and portable frame. It's a 36.3 megapixel model, sports a CMOS sensor, can shoot photos at four frames per second, and can capture full 1080p video at up to 30fps. It uses Nikon's F mount so you can use it with a massive array of lenses, and supports both SD and Compact Flash storage options. Many of you pointed out that it's hard to argue with the top of the line in this case, regardless of your brand loyalties. For more features and specs, hit the link above or read dpreview's extensive review of the D800 here.

The Canon EOS 5D series of cameras premiered in 2005, and while we've linked the near $3,500 (body only) Mk III above (which launched about a year ago), many of you may be more familiar with the tried and true $2,200 (body only) 5D Mk II, which has been around since 2008. The Mk II has a 21.1 megapixel camera with a CMOS sensor, shoots photos at 3.9 frames per second, and can capture full 1080p video. It supports CompactFlash for storage, and uses Canon's EF lens mount. The MK III on the other hand is a 22.3 megapixel model with a CMOS sensor, shoots at up to 6 frames per second, captures 1080p full HD video, and supports SD or CompactFlash storage. It also uses the EF lens mount. For a more detailed description of both models, visit dpreview's review of the Mk II and the Mk III.

The EOS Rebel T3i is a $600 camera (body only), originally launched in 2011. It's part of the "Digital Rebel" line, Canon's line of consumer-friendly, "affordable" DSLRs. The T3i (aka the 600D) is a good example of those strong features at a modest price point (especially compared with other DSLRs.) It packs an 18 megapixel CMOS sensor, offers continuous shooting at 3.2 frames per second, shoots full HD video at 1080p, supports SD storage, and leverages Canon's widely used EF lens mount so you have access to a huge library of compatible lenses. Many of you nominated it as an incredible bang-for-the-buck model, especially for a budding photographer who shouldn't spend thousands of dollars on a camera before they really need it. Also worth noting, the T3i is the last-generation model—the EOS Rebel T4i ($800 body only) is the new hotness (dpreview's score here). Hit the link above for more specs on the T3i, or read dpreview's complete review here.

The Nikon D600 is a step down from the D800, but still weighs in at $2100 (body only). It sports a 24.3 megapixel CMOS sensor, offers continuous shooting at 5.5 frames per second, captures full 1080p HD video at 30fps, and uses SD cards for storage. It uses Nikon's F mount, so any lenses you may have for other NIkon cameras should work just fine on the D600. Many of you nominiated it for cramming a number of the D800's better features into a smaller, slimmer body with a considerably lower price tag. For more, hit the link above for tech specs, or head over to dpreview's review of the unit.

The EOS 6D will set you back close to $2100 (body only), which makes sense considering it was only publicly announced last September (and hit the market in November)—it's still relatively new on the market. It's a 20.2 megapixel model with a CMOS sensor, and is the first Canon EOS model to support built-in Wi-Fi and GPS, which let you auto-tag your photos and videos with location and instantly upload them to the web (or social networks of your choice.) It supports SD storage, uses Canon's standard EF lens mount, offers continuous shooting at 4.5 frames per second, and records full 1080p HD video. It's a great example of a current-gen camera with a number of features that will be standard on just about every model in the coming years. For more info, hit the link above or visit dpreview to read more, although they haven't posted a full review of it yet. They have, however, posted a hands-on preview.

Now that we've seen the top five, let's put them to an all-out vote.

Honorable mentions this week go to the Canon EOS 7D, which missed the top five by just one vote, and the new Nikon D5100, which missed by just two. Both earned high praise from their respective fans, and both are worth looking into if you're shopping for a new DSLR. We also have to give a nod to the Pentax K5-II (and indeed, Pentax in general), for offering high quality DSLRs at comparably modest prices compared to the big boys like Nikon and Canon—so much so that one reader penned this 1400 word masterpiece on why Pentax rocks. Now that's dedication.

Have something to say about one of the contenders? Want to make the case for your personal favorite, even if it wasn't included in the list? Remember, the top five are based on your most popular nominations from the call for contenders thread from earlier in the week. Don't just complain about the top five, let us know what your preferred alternative is—and make your case for it—in the discussions below.

The Hive Five is based on reader nominations. As with most Hive Five posts, if your favorite was left out, it's not because we hate it—it's because it didn't get the nominations required in the call for contenders post to make the top five. We understand it's a bit of a popularity contest, but if you have a favorite, we want to hear about it. Have a suggestion for the Hive Five? Send us an email at tips+hivefive@lifehacker.com!

Title photo by Luke Ma.

View the original article here

Dua Rival Tertahan, Bayern Melenggang

Pemain Bayer Leverkusen (kiri ke kanan), bek Gonzalo Castro, bek Daniel Carvajal, dan striker Andre Schuerrle, bereaksi setelah pertandingan Bundesliga melawan Greuther Fuerth di Stadion Trolli Arena, Fuerth, Jerman selatan, Minggu (24/2/2013). Pertandingan itu berakhir 0-0.

KOMPAS.com — Dua rival terdekat Bayern Muenchen di Bundesliga, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen, tertahan lawan masing-masing. Praktis, kini Die Roten menikmati keunggulan minimal 17 poin. Sabtu (23/2/2013), Bayern menghancurkan Wolfsburg 6-1.

Dalam laga pekan ke-23 di Stadion Borussia Park, markas Borussia Moenchengladbach, Minggu (24/2/2013), Dortmund harus rela ditahan 1-1 oleh tuan rumah.

Die Schwarzgelben unggul lebih dulu setelah laga yang dipimpin wasit Guenter Perl berusia 31 menit. Adalah Mario Goetze yang ditugaskan Juergen Klopp untuk bermain pada posisi striker yang ditinggalkan Robert Lewandowski. Setelah striker Polandia itu absen akibat akumulasi kartu, Goetze tampak tajam menusuk pertahanan Gladbach. Hingga akhirnya, Marco-Andre ter Stegen harus menjatuhkannya di kotak terlarang. Goetze yang mengambil sendiri sepakan 12 pas itu sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun, kemenangan Dortmund impas pada menit ke-67. Beruntung der trainer Gladbach Lucien Favre memiliki Amin Younes. Striker berusia 19 tahun itu mampu menaklukkan Roman Weidenfeller.

Hasil imbang 1-1 bertahan hingga bubaran. Hasil itu membuat Dortmund masih menetap di posisi runner-up dengan suntingan 43 poin, tertinggal 17 angka dari Bayern.

Adapun tambahan satu angka yang didapat Gladbach membuat klub itu tetap berada pada papan ke-10 Bundesliga, dengan koleksi 31 angka.

Leverkusen gagal bobol gawang Fuerth
Hasil di luar dugaan terjadi di Stadion Trolli Arena, markas Greuther Fuerth. Bayer Leverkusen gagal membobol gawang juru kunci sementara Bundesliga itu.

Tuan rumah mendapatkan kesempatan unggul, ketika debutan Bundesliga, Johannes Geis (19), mengirimkan umpan tarik kepada Mergim Mavraj. Tandukannya nyaris melampaui garis gawang Leverkusen, andai tak dihalau Gonzalo Castro.

Sebelum jeda, Leverkusen memiliki peluang emas. Bola hasil sepakan Stefan Kiessling di kotak penalti Furth membentur Wolfgang Hesl. Bola liar mengarah kepada pemain Leverkusen lainnya, Andre Schuerrle. Sayang, bola hasil sepakan congkelnya masih dapat diamankan Heis.

Hingga bubaran, hasil tanpa gol bertahan.

Tak pelak, armada Sami Hyypia dan Sascha Lewandowski itu gagal mengambil alih posisi kedua milik Dortmund. Leverkusen hanya dapat menambah satu angka dan jumlah poinnya menjadi 42. Mereka masih unggul empat angka dari Eintracht Frankfurt, tetapi masih defisit satu poin dari Dortmund.

Sementara itu, Furth yang dibesut duo pelatih ad-interim, Ludwig Preis dan Rouven Schroeder, masih berada di dasar klasemen Bundesliga, dengan hanya mengais 13 angka plus rekor kebobolan minus 23 gol dari 23 laga.

View the original article here

Keep Your Lens Cap Safe with a Shampoo Bottle Hook

This story will display in ...Feb 10, 2013 7:00 AM  

Anyone who has taken their camera out on a trip and leant over a gaping precipice to get the perfect shot understands the annoyance of losing that precious lens cap. We've looked at various ways you can avoid this including re-purposing LEGO, but DIYer Benny Johansson has come up with a design that makes use of an old shampoo bottle.

All you'll need is a sturdy bottle, scissors or a knife, and a means of punching a hole. In a few minutes you can create a simple piece of equipment that keeps you valuable camera accessory safe and secure. Hit the link below for a number of templates (depending on the size of your camera strap), and check out Apartment Therapy's roundup of other lens cap holders for more ideas.

SkottiRotta Lens cap holder | via Apartment Therapy

View the original article here

Fabregas: Jamu Madrid, Barca Harus Efektif

Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, merayakan golnya ke gawang Real Madrid, pada leg pertama semifinal Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Rabu (30/1/2013).

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cecs Fabregas, menilai Real Madrid punya kemampuan untuk menyingkirkan timnya dari Copa del Rey. Menurutnya, Barcelona harus tampil efektif untuk mengalahkan Los Galacticos pada leg kedua di Camp Nou, Selasa (26/2/2013).

Pada leg pertama semifinal di Santiago Bernabeu, Barcelona meraih hasil imbang 1-1. Barca lebih dulu mencetak gol melalui Fabregas pada menit ke-50, yang dibalas Madrid lewat Raphael Varane pada menit ke-81.

"Sangat penting untuk mencetak gol (di Santiago Bernabeu). Kami tidak dapat menjalani pertandingan dan hanya menunggu apa yang terjadi nanti. Pada El Clasico Copa del Rey musim lalu, kami mendapatkan hasil bagus di laga tandang, meskipun kami hampir tersingkir dari turnamen itu," ujar Fabregas.

"Pada leg kedua kami harus bermain seefektif mungkin, karena mereka juga sangat efektif. Kami harus akurat dalam memanfaatkan peluang jika kami ingin masuk final," tukasnya.

View the original article here

Handanovic: Tugasku Menyelamatkan Gawang Inter

Kiper Inter Milan, Samir Handanovic (kanan), berebut bola dengan penyerang AC Milan, Mario Balotelli, pada laga Serie-A, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013).

MILAN, KOMPAS.com - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, menilai tak ada yang istimewa dari performanya pada Derby della Madonnina, di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013).

Laga itu berakhir 1-1. Sementara gol Inter diciptakan Ezequiel Matias Schelotto pada menit ke-71, gol Milan dicetak Stephan El Shaarawy pada menit ke-21.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Inter menguasai bola sebanyak 46 persen dan menciptakan enam peluang emas dari sepuluh percobaan, sementara Milan melepaskan enam tembakan titis dari 18 usaha.

"Mencegah gol tercipta adalah pekerjaanku dan Anda tak bisa mengharapkan tak melakukan penyelamatan pada pertandingan derbi," ujar Handanovic.

"Semua penyelamatan yang Anda lakukan itu sulit. Anda tak bisa mengatakan bahwa penyelamatan tertentu lebih sulit dari yang lain. Namun, aku gembira karena satu penyelamatanku, yaitu ketika aku menjatuhkan diri di kaki (penyerang Milan) Mario Balotelli."

"Aku tak akan memberi nilai sepuluh untuk penampilanku. Orang lainlah yang perlu melakukan itu."

"Kiper di Serie-A? Menurutku ada satu kiper yang lebih baik dari yang lain. Ada lima atau enam kiper top, tetapi tak banyak yang bisa dipilih dari mereka."

"Untuk performa kiper pada laga hari Minggu (24/2/2013), menurutku, penyelamatan (kiper Juventus) penyelamatan Gianluigi Buffon pada laga melawan Siena adalah yang terbaik," tuturnya.

View the original article here

Keep a Gym Bag In Your Car to Stay Motivated and Exercise

This story will display in ...Feb 9, 2013 7:00 AM  

It's easy to lose motivation to go to your gym if you have a long commute or work multiple jobs, and making a pit stop at home to grab a change of clothes takes precious time. Lifehack.org suggests keeping a gym bag in your vehicle when you leave the house so you'll have one less excuse not to exercise.

A good gym bag will include workout wear, a water bottle, a towel, and perhaps a media player. As long as you have these things in your car, you're ready to work out even if your schedule shifts. Hit the link for a few more tips on how to stay fit despite a busy schedule.

How to Stay Healthy Juggling School and a Full-Time Job | Lifehack

Photo by Official Navy Page.

View the original article here

FIFA Beri Cairos Lisensi GLT

ZURICH, KOMPAS.com - FIFA memberikan lisensi kepada penyedia teknologi garis gawang (Goal-Line Technology/ GLT) asal Jerman, CAIROS, Senin (25/2/2013). CAIROS merupakan penyedia GLT ketiga yang mendapatkan lisensi FIFA, setelah Hawk-Eye (Inggris) dan GoalRef (Jerman).

"CAIROS telah memenuhi semua persyaratan teknologi garis gawang yang ditentukan FIFA, yang lulus dari semua tes. Teknologi ini kemudian diberikan lisensi resmi oleh FIFA untuk teknologi garis gawang," demikian pernyataan FIFA.

Sistem GLT CAIROS diuji oleh institut idenpenden dari Swiss, EMPA pada 18-20 Desember 2012. Tes pertama dilakukan di Wildparkstadion,  Karlsruhe, Jerman. Tes berikutnya dilakukan di ATSV Mutschelbach, Jerman.

Setelah lolos tes laboratorium, sistem GLT CAIROS dinilai sesuai standar lisensi FIFA Quality Programme.

CAIROS mulai mengembangkan berbagai teknologi pada 2000 dan sejak itu telah mengembangkan teknologi medan magnet untuk membantu ofisial pertandingan menentukan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum.

Teknologi serupa digunakan GoalRef, sementara sistem GLT Hawk-Eye menggunakan  6-8 kamera berkecepatan tinggi.

View the original article here

Mancini Tak Peduli Posisi City

Pelatih Manchester City, Roberto Mancini.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengaku tidak terlalu memedulikan posisi timnya di papan klasemen Premier League. Yang paling penting bagi Mancini adalah The Citizens terus bekerja keras demi membuka peluang mempertahankan gelar juaranya.

Hal tersebut disampaikan Mancio seusai City menaklukkan Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Etihad, Minggu (24/2/2013). Dengan hasil itu, Manchester Biru masih bercokol di peringkat kedua dengan poin 56, tertinggal 12 angka dari Manchester United di puncak klasemen sementara Premier League.

"Tak penting bagi kami melihat tabel klasemen karena kami harus terus bekerja keras. Jika kami memiliki sisa empat pertandingan dan terpaut 12 poin, itu baru sulit. Ini belum berakhir. Kami harus terus berusaha sekuat tenaga," sebut Mancini.

Kemenangan The Citizens atas Chelsea berkat gol indah yang diciptakan Yaya Toure dan Carlos Tevez. "Saya pikir, kami pantas menang karena bermain bagus. Saya pikir, semua pemain tampil sangat baik hari ini dan saya senang dengan penampilan Jack Rodwell yang juga bermain bagus," puji Mancini.

"Saya pikir kami memiliki 4-5 peluang bagus mencetak gol pada babak pertama. Namun, kami bahagia karena Chelsea membuang peluang penaltinya. Saya pikir, keputusan wasit tepat, tidak memberikan kartu merah kepada Joe Hart," sambung pelatih asal Italia tersebut. (MC)

View the original article here

Old Clothes Won't Motivate You to Lose Weight (and Other Decluttering Myths)

This story will display in ...Feb 9, 2013 3:00 PM  

It's not uncommon to keep old clothes around as motivation to lose weight. Having a pair of jeans from your skinner days may sound like it provides a tangible measure of success, but Psychology Today points out that it's just creating extra clutter in your home.

Psychology Today runs through twelve different myths of decluttering, and why we keep old things around. One of the bigger ones? That you might lose a bunch of weight if you have old clothes to motivate you. But, just like most clutter, it isn't something you "might use again one day"—if you lose a bunch of weight, you'll want new clothes, not old ones. Toss them out with the other stuff that's wasting space and you'll be better off. Hit the link for the full list of decluttering myths.

Do You Find Yourself Falling For These 12 Familiar Myths? | Psychology Today

Photo by LizMarie_AK.

View the original article here

La Nyalla: FIFA Langgar Kesepakatan

Dari kiri ke kanan ; Perwakilan KPSI La Nyalla Mattalitti, Menpora Roy Suryo, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti menilai Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah melanggar kesepakatan yang dibuatnya. Hal itu disebabkan FIFA meminta agar Kongres PSSI pada 17 Maret 2013 berganti status menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Hal itu disampaikan oleh La Nyalla sebagai respons atas surat dari FIFA tanggal 22 Februari 2013 kepada Menpora yang menjelaskan status Kongres PSSI pada 17 Maret menjadi KLB PSSI. Menurut La Nyalla, penyelenggaraan KLB tidak diminta dalam kesepakatan dan surat FIFA tertanggal 18 Desember 2012 dan 13 Februari 2013. Jika FIFA tetap meminta Kongres PSSI berstatus KLB, La Nyalla memastikan tidak akan membubarkan KPSI setelah kongres nanti.

"Kalau nanti statusnya KLB, itu tetap akan menimbulkan masalah juga. Dualisme akan jalan terus, berarti tidak menyelesaikan permasalahan. Jadi, siapa yang menyimpang? Bukan saya, kan. Kalau disuruh kongres biasa, tentu saya akan menjalankan itu. KPSI sendiri akan bubar setelah kongres biasa karena itu ditulis dalam MoU," kata La Nyalla, Senin (25/2/2013).

"Artinya, sekarang FIFA yang melanggar kesepakatan. Jadi, jangan salahkan kami kalau KPSI jalan terus. KLB bukan amanat MoU," ujarnya.

Atas masalah ini, La Nyalla berharap agar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dapat kembali menyurati FIFA dan mengingatkan FIFA perihal pelaksanaan KLB yang telah diutarakan sebelumnya. Ia mengatakan, sudah menjadi tugas Menpora untuk menyurati FIFA dan meluruskan hal tersebut.

View the original article here

Mancini: Terima Kasih Paus Benediktus XVI

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menunjukkan sisi religiusnya sebagai penganut Katolik. Ia pun berkomentar atas rencana mundurnya pimpinan umat Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI.

"Terima kasih kepada Paus Benediktus XVI yang sudah mau mengabdikan dirinya selama delapan tahun untuk memberikan pelayanan," ujar pria asal Italia itu saat konferensi pers seusai timnya menaklukkan Chelsea 2-0 pada lanjutan Premier League, Manchester, Senin (25/2/2013).

Mancini menganggap kemenangan itu pantas untuk ia dedikasikan kepada sang Paus. Sebelumnya, saat membawa Citizen juara  musim lalu, Mancio pun tak hentinya berujar bahwa keberhasilnya tak terlepas dari campur tangan Sang Mahakuasa.

Sementara itu, dari hasil pertandingan tadi malam, Manchester City masih tetap bercokol di peringkat dua dengan poin 56, tertinggal 12 angka dari MU dengan 68 poin. Sementara The Blues menguntit di posisi ketiga dengan 49 poin.

Paus Benediktus XVI berencana mundur sebagai pemimpin umat Katolik dunia mulai 28 Februari 2013. Gereja Vatikan akan mengumpulkan kardinal dari berbagai negara untuk memilih paus baru lewat proses yang disebut konklaf.

View the original article here

Mancini Tak Pedulikan Posisi City

Pelatih Manchester City, Roberto Mancini.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengaku tidak terlalu memedulikan posisi timnya di papan klasemen Premier League. Yang paling penting bagi Mancini adalah The Citizens terus bekerja keras demi membuka peluang mempertahankan gelar juaranya.

Hal tersebut disampaikan Mancio seusai City menaklukkan Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Etihad, Minggu (24/2/2013). Dengan hasil itu, Manchester Biru masih bercokol di peringkat kedua dengan poin 56, tertinggal 12 angka dari Manchester United di puncak klasemen sementara Premier League.

"Tak penting bagi kami melihat tabel klasemen karena kami harus terus bekerja keras. Jika kami memiliki sisa empat pertandingan dan terpaut 12 poin, itu baru sulit. Ini belum berakhir. Kami harus terus berusaha sekuat tenaga," sebut Mancini.

Kemenangan The Citizens atas Chelsea berkat gol indah yang diciptakan Yaya Toure dan Carlos Tevez. "Saya pikir, kami pantas menang karena bermain bagus. Saya pikir, semua pemain tampil sangat baik hari ini dan saya senang dengan penampilan Jack Rodwell yang juga bermain bagus," puji Mancini.

"Saya pikir kami memiliki 4-5 peluang bagus mencetak gol pada babak pertama. Namun, kami bahagia karena Chelsea membuang peluang penaltinya. Saya pikir, keputusan wasit tepat, tidak memberikan kartu merah kepada Joe Hart," sambung pelatih asal Italia tersebut. (MC)

View the original article here

Saleh Mukadar Tunda Pengunduran Diri dari PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Saleh Ismail Mukadar menunda pengunduran dirinya dari jabatan Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI. Menurut Saleh, salah satu alasannya adalah bujukan dari Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.

"Saya tadi dan sebelumnya sudah dirayu berkali-kali. Memang sempat bimbang juga, karena saya memiliki tanggung jawab moril di PSSI," ujar Saleh kepada Kompas.com di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Meski demikian, Saleh menyatakan niatnya mundur masih ada. Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu sendiri mengindikasikan akan bertahan di kepengurusan PSSI paling tidak hingga Kongres PSSI digelar pada 17 Maret 2013.

"Ketika saya menerima untuk bertahan, paling tidak sampai 17 Maret. Setelah itu, saya akan meminta agar direlakan untuk pergi," jelas Saleh.

Saleh beralasan, keinginan itu tak lepas dari kondisi di sepak bola Indonesia. Ia menilai keberadaannya di PSSI bisa jadi dinilai tidak baik karena ia merupakan seorang politisi.

"Yang merusak sepak bola kita ini kan politisi. Celakanya saya juga politisi. Jadi, saya akan bertahan sampai kongres saja," pungkasnya.

View the original article here

Roast Just About Anything In Your Backyard on a Homemade Spit

This story will display in ...Feb 9, 2013 1:00 PM  

While many people on the East Coast are preparing for snowstorm Nemo right now, warmer weather will be here before you know it. If you want to up the backyard barbecue ante this year, Instructables has a great guide to building a spit at home for a good old fashion pig roast a pig (or anything else).

The guide covers how to build the spit yourself out of bricks, rods, and sheet metal. Alternatively, you can rent some of the gear you need if you want to save yourself a bit of trouble. There is also a wealth of information on the best practices for cooking, basting, and carving the animal of your choice, so you have a full start-to-finish guide.

Keep in mind that a whole pig (or whatever) is a lot of meat. This project may be overkill for two or three people on a Saturday afternoon, but for a big party a fire pit can be a great way to bring everyone together for a meal. Check out the guide for more info (Warning: there are pictures of whole animals being cooked, so the squeamish should proceed with caution).

How to Roast a Pig | Instructables

View the original article here

Raphael Varane, Calon Bek Terbaik Dunia

Bek Real Madrid,Raphael Varane, merayakan golnya ke gawang Barcelona, pada leg pertama semifinal Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Rabu (30/1/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Bek Real Madrid Pepe memprediksi rekan setimnya, Raphael Varane, bakal menjadi salah satu bek terbaik dunia.

"Ia sangat rendah hati, tetapi ia punya kualitas talenta luar biasa. Pada awal musim ini, aku bilanh kepadanya, dalam dua tahun ia akan menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia," kata Pepe kepada AS, Minggu (24/2/2013).

"Aku berharap, ia terus bersikap rendah hati dan selalu berkeinginan untuk belasjar, karena ia sangat siap untuk tampil sangat meyakinkan. Kemampuannya maju pesat dan setiap pengalaman akan membuatnya bertambah bagus," sambung pria berpaspor Portugal itu.

Varane yang baru berusia 19 tahun itu menjadi bintang lapangan dengan gol tunggalnya dan menghindarkan kekalahan Madrid dari Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu. Laga semifinal Copa del Rey pertama itu berakhir 1-1.

Los Blancos pun kian optimistis menyambut El Clasico sesi berikutnya, Selasa (26/2/2013). "Sudah seharusnya kami bermain kompak sebagai tim, seperti yang selalu kami lakukan setiap kali bermain," tandasnya.

"Kalau bisa bermain seperti itu, peluang kami melangkah ke final semakin besar. Bermain kolektif jelas mempertinggi peluang kemenangan. Kami harus mempertahankan gaya permainan dan melakukan segala yang diperintahkan pelatih," tutur Pepe.

View the original article here