MILAN, KOMPAS.com - Gelandang serang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, mengaku sempat menitikkan air mata menyusul keberhasilannya membobol gawang AC Milan yang dikawal Christan Abbiati, dalam Derby della Madonnina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (25/2/2013) dini hari WIB.
La Benemata sempat tertinggal lebih dulu oleh gol kreasi Stephan El Shaarawy pada menit ke-21. Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, kemudian memainkan Schelotto yang menggantikan Esteban Cambiasso pada menit ke-69. Pemain asal Argentina itu menjawab kepercayaan Strama, sekaligus menandai debutnya dengan manis. Dalam tempo dua menit turun gelanggang, pemain asal Argentina itu berhasil membobol gawang Milan dengan tandukan terarahnya dan membuat Abbiati tak bereaksi. Gol tersebut memaksa Milan bermain imbang 1-1 hingga peluit panjang.
"Seperti mimpi. Aku tidak akan pernah bisa melupakan perasaan ini. Aku ingin mendedikasikan gol ini kepada keluargaku, yang semuanya menyaksikanku di sini. Juga, untuk Presiden Inter dan para staf," ungkap Schelotto seusai bertanding.
"Aku meneteskan air mata. Menjalani debut dalam laga derbi seperti itu adalah hal yang luar biasa. Gol itu sangat penting dan hasil imbang sedikit tak adil bagi kami, karena kami memiliki kesempatan memenanginya. Saat jeda, Pelatih Andrea Strammaccioni berpesan agar kami lebih berani, ambisius, dan 'ganas'. Kini, kami harus terus bermain seperti itu, karena masih banyak pertandingan hingga akhir musim," sambung pemain yang diboyong dari Atalanta pada bursa transfer Januari lalu. (FBI)
0 komentar:
Posting Komentar