Pages

Minggu, 13 Januari 2013

Garuda Redam Agresivitas Bimasakti

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Ilustrasi pertandingan NBL.

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil positif diraih Garuda Kukar Bandung pada laga pertama mereka di Speedy NBL Indonesia 2012-2013 seri Jakarta, di Hall A Senayan, Minggu (13/1/2013).

Tim yang bermaterikan pemain muda ini berhasil meredam agresivitas Bimasakti Nikko Steel Malang dan menutup laga dengan keunggulan 46-43. Garuda menurunkan pemain intinya di kuarter pertama.

Kekuatan Fadlan di dalam dan Hendru melalui tembakan-tembakan menengah tak mampu dihentikan para pemain Bimasakti. Sebaliknya, dari 13 kali tembakan yang dilepaskan Bimasakti di kuarter pertama, hanya dua tembakan dari Bima Rizky yang menemui sasaran. Garuda unggul 14-4 di ujung kuarter pembuka.          

Wendha Wijaya (Garuda) yang sama sekali tidak mencetak angka di kuarter pertama, tampil luar biasa di kuarter kedua. Tiga tembakan Wendha semuanya mulus masuk menambah angka. Dua di antaranya bahkan merupakan tembakan tiga angka. Sembilan poin dari Wendha mempertahankan keunggulan Garuda yang hanya mampu mencetak total 12 angka saja di kuarter kedua. Garuda masih unggul 26-13.          

Kuarter ketiga jelas menjadi milik Bimasakti. Para pemain Bimasakti di luar dugaan mampu mengimbangi Garuda yang unggul postur. Garuda baru berhasil merangkak naik di menit-menit akhir kuarter ketiga.          

Serangan gencar Bimasakti mencapai klimaks di kuarter terakhir. Sebuah lay-up dari Deny Sartika yang berhasil mengecoh Chandistira Pranatyo membawa Bimasakti mendekat mencapai 42-40.

Garuda hanya unggul dua angka. Skor 45-43 di sembilan detik terakhir menjadi peluang Bimasakti untuk membawa laga ke babak overtime atau bahkan membungkus kemenangan.

Tetapi sayang Yanuar yang berkesempayan melakukan lay-up berani di depan pemain Garuda, gagal memasukan bola. Vinton meraih rebound dan mendapatkan foul dari pemain Bimasakti. Satu poin tambahan dari tembakan bebas Vinton memastikan kemenangan Garuda. Tembakan Deny Sartika di dua detik terakhir untuk membungkam Garuda tidak berhasil menyentuh ring.          

Fadlan Minallah yang bermain sangat agresif berhasil memasukan 11 poin. Satu poin di bawah Wendha yang di luar dugaan memasukkan tiga dari empat kali percobaan tembakan tiga angka.

"Walau harus kami raih dengan susah payah, kemenangan ini jadi bukti bahwa tim kami makin berkembang dan lebih matang," ujar kapten tim Garuda, Wendha Wijaya.


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar