KOMPAS.com - Bradley Smith tak memasang target yang muluk dalam debutnya di MotoGP. Sebagai rookie di kelas premier, Smith hanya menginginkan agar dirinya bisa finis di depan para pebalap pabrik Ducati.
Meskipun demikian, pebalap tim satelit Monster Yamaha Tech 3 ini berharap bisa bertarung di posisi enam besar pada akhir musim 2013. Dia ingin bisa merasakan kerasnya persaingan dengan pebalap top seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Pebalap asal Inggris ini finis di belakang duo Ducati yang membesut Desmosedici GP13, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden, dalam dua uji coba resmi terakhir di Sepang dan Jerez. Tetapi Smith mengakui, Dovizioso dan Hayden akan berada dalam radarnya ketika musim baru dimulai akhir pekan ini pada balapan malam di Sirkuit Losail, Qatar.
"Saya pikir target utama kami saat ini adalah mencoba bertahan di depan Ducati. Tentu saja mereka melakukan pengembangan yang bagus dan kami melihat ada peningkatan yang bagus saat tes kedua di Sepang, tetapi saya masih bisa berada di depan mereka. Kemudian, saat musim sedang berlangsung, lihatlah jika kami bisa mulai bertarung dengan (Alvaro) Bautista dan (Stefan) Bradl," ujar Smith kepada MCN, Senin (1/4/2013).
"Tentu saja kami tahu bahwa mereka merupakan paketan pabrik, sehingga agak sedikit berbeda dengan apa yang terjadi sebelumnya. Tetapi saya pikir itu tetap menjadi target. Meskipun demikian, tetap akan sulit berada di depan Ducati dan itu termasuk (Andrea) Iannone dan (Ben) Spies karena mereka memiliki paketan yang mirip dengan para pebalap pabrik, sehingga bertahan di depan dan sementara itu membuat langkah maju akan sulit.
"Bertahan di posisi delapan besar merupakan target besarku dan mendorong untuk masuk enam besar setelah libur musim panas."
0 komentar:
Posting Komentar