MATARAM, KOMPAS.com- Dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terutama untuk bersandar kapal cargo, diusulkan untuk diperpanjang 100 meter lagi dari keadaan saat ini sepanjang 163 meter. Perpanjangan dimaksudkan untuk memperpendek antrean bongkar muat kapal barang seperti semen dan pupuk dari luar daerah yang kerapkali terlambat didistribusikan ke wilayah NTB.
Pemerintah Provinsi NTB sudah mengusulkan agar biaya perpanjangan itu dimasukkan dalam anggaran pembangunan tahun 2014. "Kami masih menunggu kepastiannya," ujar Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Senin (1/4/2013) sore di Kota Bima, Pulau Sumbawa, dihubungi dari Mataram.
Dermaga Pelabuhan Lembar sepanjang 263 meter meliputi Dermaga Nusantara II untuk kapal penumpang (kapal feri) sepanjang 100 meter, dan Dermaga Nusantara II sepanjang 163 meter. Saat ini karena kapasitas yang belum memadai, kapal feri dan cargo relatif terbatas.
Di Dermaga Nusantara I minimal 10 kapal berlabuh tiap hari, dan di Dermaga II dua-tiga kapal. Terbatasnya kapasitas dermaga, terutama di musim tanam dan pengerjaan proyek infrastruktur acapkali kebutuhan semen, pupuk dan lainnya terlambat didistribusikan, karena harus menunggu antrean tiga hari sampai tujuh hari.
Kondisi itu selain menimbulkan isu kelangkaan , juga dimanfaatkan sementara pedagang spekulan untuk menaikkan harga kedua barang strategis itu. Dengan penambahan panjang dermaga kapal cargo, diharapkan bisa empat-lima kapal bongkar-muat tiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar