Daimler AG berencana menaikkan kapasitas produksi Mercedes-Benz dua kali lipat menjadi 2,7 juta unit pada tahun 2020, dan berambisi menjadi produsen kendaraan premium terbesar di dunia.

Kepada majalah bisnis Jerman, Manager Magazin, CEO Daimler, Dieter Zetsche, mengatakan pihaknya berencana membangun pabrik baru di China, Amerika Serikat (AS) dan Meksiko untuk mencapai target penjualan. Daimler AG berambisi besar menggusur rival beratnya BMW dan Audi di tahun 2020 mendatang.

Pada tahun 2011 lalu Mercedes-Benz mencapai penjualan sebanyak 1,26 juta unit, atau 120.000 lebih sedikit dari pencapaian BMW. Manager Magazin juga mengutip sumber-sumber di Daimler, yang mengatakan, produsen mobil juga menargetkan margin operasional lebih dari 10 persen pada tahun 2020.

Pada tahun 2017 atau 2018, pabrik baru di Amerika Utara akan mulai membuat generasi baru A-Class bersama dengan mitra strategis Nissan. Untuk tahun 2015, Mercedes-Benz menargetkan dan berupaya mempertahankan penjualan sebanyak 1,6 juta unit.

Daimler Truk juga menginginkan kenaikan marjin operasi sebesar 10 persen pada tahun 2020, mengalahkan saingannya asal Swedia, Volvo. Untuk memenuhi target tersebut, divisi truk Daimler akan memegang kendali sepenuhnya atas Kamaz truckmaker Rusia. Daimler sendiri memiliki 11 persen saham di Kamaz. (kpl/nzr/bun)