Pages

Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 November 2013

Unik! Desa Ini Rumah-rumahnya Memiliki Desain Seperti Pesawat UFO

Bayangkan sebuah desa yang seluruh desain rumahnya berbentuk unik atau tak lazim....nominasi saya adalah rumah Dome di Yogyakarta dan sekitarnya. Nah ternyata ada lagi sebuah wilayah yang memiliki desain rumah yang sangat unik. Ternyata di China ada sebuah desa yang desain rumahnya bak sebuah UFO yang mendarat di kawasan pertanian, penasaran? Tulou namanya.



















Tulou adalah sebuah bentuk rumah komunal berbentuk lingkaran atau mirip UFO di daerah Cina Selatan provinsi Fujian yang didirikan oleh etnis Hakka yang dibangun antara abad 12-20.
























Rumah-rumah Tulou ini berbentuk bundar dengan bagian luar yang minim ornamen, kenapa? karena rumah ini juga berfungsi sebagai benteng (China di masa lalu tidak terlalu aman karena adanya para penjahat dan penjarah desa). Rumah-rumah ini membentuk cluster-cluster khusus. Minimal satu rumah Tulou bertingkat satu dan dihuni satu keluarga, namun untuk keluarga besar yang cukup kaya Tulou bisa setinggi 3-4 lantai dan bisa didiami sampai 70 keluarga, wow keren juga.
























Bagian dalam dari Tulou, karena bangunanya berbentuk lingkaran atapnya juga berbentuk lingkaran. Bagian tengah berfungsi untuk ruang gerak penghuni.
























Dinding Tulou bagian bawah memiliki tebal 1,5 m, semakin keatas semakin tipis. Dinding yang tebal ini terbukti sangat berguna ketika menghadapi musim dingin dan musim panas, dan tentu saja menghadapi para penjarah dan perampok. Untuk Tulou berlantai 3-4 bagian bawah untuk keperluan dapur dan menyimpan makanan sedangkan lantai 3 dan 4 untuk kamar-kamar.


























Umumnya Tulou dibangun diatas tanah yang diberi perkerasan batu. Mungkin karena kebanyakan Tulou dibangun di daerah pegunungan sehingga perkerasan batu memberi fondasi yang lebih mantap.

Yuchanglao

























Tulou tak ubahnya sebuah apartemen dengan pintu dan jendela yang menghadap ke bagian dalam.

Gerbang Utama


































Karena berfungsi sebagai benteng, Tulou biasanya hanya memiliki satu pintu utama, gambar diatas adalah Pintu Utama Tulou.

Lubang senapan

























Bangunan di desain secara efektif untuk pertahanan seperti tampak gambar diatas, penembak bisa melakukan serangan dari lubang di jendela atas Tulou.

Sumur Tulou

























Kebutuhan air bisa dipasok oleh sumur yang berada ditengah Tulou, untuk Tulou mewah biasanya tiap unit rumah memiliki sumur sendiri.

Chuxi Tulou



















Walaupun sama-sama disebut Tulou, namun tiap cluster desainnya bisa beragam, gambar diatas adalah Chuxi Tulou. nampak juga Tulou berbentuk kotak yang dinamakan Fang Cai (Benteng Kotak) sedangkan yang bulat dinamakan Yuen Cai (Benteng Bulat).

Jiqing Lou

























Gambar diatas adalah Jiqing Lou, dianggap sebagai Tulou bundar terbesar dengan dua bagian utama, cincin luar setinggi 4 tingkat dan bangunan kedua terletak ditengah Tulou.

Chengqi Luo























Zhenceng Lou, bangunan ini memiliki 4 ring bangunan dan ditengah-tengahnya terdapat bangunan untuk aula dan persembahan kepada leluhur.

Tianluokeng Tulou























Cluster Tianloukeng Tulou, merupakan Fang Cai yang diapit sama Yuen Cai. Fang Cai ini bernama Buyunlou.

Hekeng Tulou Cluster

Banyak yang menafsirkan macam-macam desain bangunan Tulou, situs tempat penulis merujuk menganggap bangunan ini seperti donut raksasa, dimata penulis lebih mirip bentuk UFO, Amerika malah mengira bangunan ini sebagai lokasi peluncuran missil, namun apapun julukannya Tulou sekarang menjadi bagian kebudayaan dunia dengan pengakuan UNESCO sebagai World Heritage.

Sumber:

Kumpulan Pict Rumah-Rumah Terasing

Bagaimana rasanya hidup di daerah yang terasing? tidak memiliki teman ataupun tetangga? rasanya pasti hampa. Namun di dunia ini pasti ada orang-orang tertentu yang ingin hidup dalam kesendirian, termasuk membangun rumahnya di tempat yang terpencil. Mari kita lihat rumah-rumah tersebut..



Berlokasi di pulau Vestmannaeyjar, Elliưaey, Vestmannaeyjar, Islandia. 



Rumah diatas gunung Matterhorn dengan ketinggian 4003 meter diatas tanah ini mampu menampung 10 orang pendaki yang kelelahan dalam upaya menuju puncak gunung.



Rumah yang berlokasi di Sungai Saint Lawrence, Kanada ini menawarkan pemandangan sungai yang indah, namun anda agak susah berjemur.



Rumah ini seakan menyembul dari dalam bebatuan dan usianya cukup tua yaitu mulai dibangun tahun 1319 di sebuah pedesaan di Italia



The Holy Trinity Monastery dibangun di Yunani tahun 1476, diatas sebuah gunung bebatuan bernama Meteora berketinggian 400m. Untuk menuju kesini dulunya dibutuhkan sebuah tali dan tangga, namun sekarang bisa dicapai dengan 140 anak tangga.





Gereja kecil ini berada 40 meter diatas tanah, dibangun di abad ke 7 berlokasi di Georgia, uniknya perempuan tidak boleh memanjat keatas.

Sumber:
Oddee

Selasa, 24 September 2013

Rumah Kaum Elite Zaman Yesus Ditemukan

Reruntuhan kolam untuk ritual pembersihan di dalam bangunan rumah imam Yahudi. | BBC
KOMPAS.com — Para arkeolog menemukan sisa-sisa bangunan rumah berusia kira-kira 2.000 tahun di kawasan gunung Zion, Jerusalem, yang diharapkan dapat menjelaskan kehidupan orang-orang kaya di zaman Yesus Kristus.

Temuan artefak dan petunjuk lain menunjukkan bahwa rumah tersebut milik keluarga kaya Yahudi selama periode awal pendudukan kekaisaran Romawi, kata para peneliti.

Seperti diberitakan situs Livescience, di dalam reruntuhan bangunan yang terletak di dekat situs terkenal kerajaan Herodes, tim arkeolog menemukan ruangan kamar mandi dan cangkang siput laut yang digunakan untuk membuat cairan pewarna.

"Jika reruntuhan rumah ini merupakan kediaman orang kaya Yahudi pada abad pertama, bukan hanya dapat menjelaskan bagaimana kehidupan kaum kaya saat itu, melainkan juga dapat menjelaskan sosok Yesus itu sendiri," kata James Tabor, pimpinan tim penggalian, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Tabor, yang merupakan ahli sejarah Kristen awal, "Yesus mengkritik gaya hidup kelas elite ini. Dia berbicara tentang pakaian, jubah panjang, dan perhiasan mereka, dan mengolok-oloknya. Jadi, kita mendapatkan informasi tambahan sehingga lebih bisa memahami seperti apa kehidupan orang kaya saat itu."

James Tabor menambahkan, temuan arkeologi ini dapat memperkaya pengetahuan tentang kehidupan kelas elite Jerusalem, yang selama ini hanya diperoleh dari Alkitab serta teks-teks yang ditulis oleh pemuka agama Yahudi.

Tidak jauh dari situs arkeologi kamar mandi itu, tim peneliti sebelumnya menemukan reruntuhan kolam yang dulu diduga digunakan untuk ritual pembersihan.

Milik para imam Yahudi

Para ahli mengatakan, penemuan sisa-sisa bangunan kamar mandi dan kolam tersebut membuktikan bahwa bangunan itu kemungkinan milik kaum elite kaya dan para imam Yahudi.

"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa orang-orang yang membuat kamar mandi, mungkin saja merupakan orang yang sama yang membuat kolam tersebut," kata arkeolog Shimon Gibson.

Temuan penting lainnya adalah berupa cangkang siput laut yang digunakan untuk membuat cairan pewarna. Ini merupakan sumber pewarna ungu yang dikenal sangat berharga dan mahal saat itu.

Para peneliti berspekulasi bahwa para imam Yahudi saat itu kemungkinan ikut terlibat dalam industri pemasok cangkang siput laut untuk mewarnai pakaian milik orang kaya di Jerusalem, di zaman tersebut.

Tim arkeolog mengharapkan, penelitian ini akan dilanjutkan pada 2014 dan 2015 nanti. Setelah proses penelitian berakhir, masyarakat dapat melihat langsung situs bersejarah yang diperkirakan berusia 2.000 tahun itu.



View the original article here



Peliculas Online