Pages

Tampilkan postingan dengan label Russia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Russia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 November 2013

Mengenal Sosok Truk Berbahan Bakar Kayu Di Era Soviet

Konon katanya keterbatasan akan memacu kita menjadi semakin kreatif, begitu juga di era Perang Dunia II dimana dunia mengalami kegentingan, pasokan energi tidak selancar di masa damai, namun itu tidak menghentikan para insinyur untuk terus berkarya. Soviet contohnya, kekurangan bahan bakar minyak mendorong para insinyur membuat truk berbahan bakar kayu, bagaimana caranya?




Pertama prinsip kerja dari truk ini sama seperti kereta api, yaitu kayu dibakar untuk memanaskan air, timbul uap dan uap inilah yang kemudian menggerakkan roda. Masalahnya adalah bagaimana menempatkan sebuah mekanisme yang rumit dan memerlukan ruang besar (kereta api) ke dalam mesin truk yang ukurannya sudah pasti tidak boleh sama besarnya dengan kereta.

 
Jauh dari bayangan ketika soal kereta uap, pengemudi tidak harus terus menerus memasukkan kayu ke dalam bara menyala. Kendaraan ini di desain agar pengemudi cukup memasukkan kayu secara bertumpuk, kayu paling bawah akan terbakar duluan dan ketika kayu sudah habis otomatis kayu diatasnya akan turun ke bawah untuk dibakar (lihat mekanisme berbentuk X di truk).
 
 Walaupun kelihatan mudah namun mekanisme kendaraan ini sangat rumit dan berbeda dari mesin berbahan bakar minyak, jadi perlu tenaga ahli untuk mengoperaikannya

Interior bagian dalam truk sangat sederhana, mengingat truk ini dibuat tahun 1940-an tidak heran kalau anda tidak menemukan teknologi yang cukup "wow".
 
Ngomong-ngomong selain kayu anda tentu saja butuh air, tidak perlu banyak-banyak cukup sediakan 200 liter air, dan anda bisa melaju sejauh 80 km. Berat truk ini sekitar 14 ton, kapasitas angkut 6 ton, dan sisanya untuk air dan kayu. Dengan berat seperti itu anda bisa melaju sampai 45 km/jam.




Timber truck NAMI-012.
NAMI-012 in 1951 during official tests.
The final model – NAMI-018 in 1953.
 
Dengan murahnya harga BBM (ehmm Indonesia) tentu tidak seorangpun sekarang ini yang mau membeli kendaraan bermesin uap, tapi mungkin kelak jika kita benar-benar kehabisan cadangan minyak bumi kita bakalan memakai kendaraan seperti ini lagi. Dan jika saat itu tiba semoga saja harga kayu dan air tidak meroket selangit.

Sumber:





Wow, China Merubah Kapal Induk Rusia Menjadi Hotel

Di dunia yang penuh ketidakpastian memiliki sistem persenjataan yang banyak dan komplit bagi suatu negara adalah keharusan, namun beberapa diantaranya tidak bisa melawan arus jaman. Beberapa diantaranya menjadi usang dan tergantikan dengan senjata-senjata yang lebih mutakhir. Namun bagaimana jika sebuah kapal induk sudah tidak digunakan lagi? dijadikan hotel salah satu contohnya. Dan kali ini adalah negara China yang merubah kapal induk buatan Rusia bernama Kiev ini menjadi sebuah hotel, penasaran?

china, aircraft carrier, hotel

Senjata-senjata yang tampak garang seolah kontras dengan sang turis yang melangkah santai setelah berbelanja di toko souvenir di geladak. Rencana hotel ini baru beroperasi penuh tahun ini di Binhaf Aircraft Military Theme Park di luar kota Tianjin. Kapal induk ini sendiri buatan Rusia.

china, aircraft carrier, hotel

Pengunjung berdiri di samping patung lilin pelaut Rusia, hotel ini bakal memiliki 148 kamar. Nampaknya jika anda berperawakan seperti orang Eropa bakal lebih berhati-hati berjalan di koridor, lihat saja langit-langitnya yang tidak terlalu tinggi.

china, aircraft carrier, hotel

Kapal Induk dan pesawat tempur, dua hal tak terpisahkan, dan sembari menginap di hotel ini anda bisa bernarsis ria di samping pesawat jet ini.

china, aircraft carrier, hotel

china, aircraft carrier, hotel

Sembari anak-anak anda bermain-main menaiki jet tempur anda bisa menikmati kamar paling mewah disini yaitu Presidential Room. Anda tidak mengharapkan tidur di kasur besi layaknya prajurit Rusia kan?

china, aircraft carrier, hotel

china, aircraft carrier, hotel

Mari kita lihat apa yang dikerjakan anak-anak anda,,hmm menaiki peluncur roket? sepertinya aman, yuk lanjut ke kamar selanjutnya.

china, aircraft carrier, hotel

Omong-omong pemilik hotel ini menghabiskan dana $ 15 juta untuk mendandani kapal ini.

china, aircraft carrier, hotel

Ok ini bukanlah lorong waktu, atau didalam tabung torpedo, atau di dalam ruang komando. Disini anda bisa mengetes kemampuan anda dalam menahan sakit kepala, karena lorong ini dijamin bakal membuat anda pusing.

china, aircraft carrier, hotel

Oh ya setelah seharian keliling melihat kamar dan mengajak anak-anak anda bermain, dimanakah istri anda? oh rupanya disitu tho..hmmm ibu dan anak sama saja hahaha.

Sumber: