Pages

Tampilkan postingan dengan label Mengenal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mengenal. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 September 2013

Asyiknya Mengenal Keanekaragaman Hayati Laut di KJSF 2013

KOMPAS.com - Ajang Kalbe Junior Science Fair (KJSF) kembali digelar tahun ini, berlangsung hingga Minggu (22/9/2013). Mengangkat tema maritim, pameran ini menyedot minat besar dari anak-anak.

Sesuai temanya, KJSF 2013 mengajak anak-anak untuk mengenal lebih dalam tentang lautan di samping bidang sains lainnya. Wahana Kalbe City dibuat untuk menyuguhkan pengetahuan tentang lautan.

Di stand dunia bawah laut, anak-anak diajak menikmati simulasi menyelam. Sebuah video memutar beragam flora dauna laut yang bisa dinikmati bila sedang menyelam.

"Asyik banget. Ada hiu. Keren," ungkap Abigain, siswa kelas 4 SD IKIP Rawamangun yang berkunjung di wahana itu.

Abigain juga berkomentar bahwa lewat simulasi tersebut, ia jadi tahu bahwa laut Indonesia kaya akan biota. "Ternyata banyak banget hewan di laut," tuturnya saat ditemui Kompas.com, Sabtu (21/9/2013).

Rekan Abigain, Raffa, tak kalah antusias. Ia terinspirasi untuk benar-benar menyelam suatu hari agar bisa menikmati keindahan lautan.

"Jadi pengen bisa nyelam beneran," katanya. Raffa menuturkan, ia sangat ingin menyelam di Bali dan Raja Ampat.

KJSF telah digelar untuk ketiga kalinya. Selain dunia bawah laut, pameran ini juga mengajak anak-anak untuk mengenal dunia sains kesehatan.



View the original article here



Peliculas Online

Mengenal Dunia Kesehatan Lewat KJSF 2013

KOMPAS.com — "Coba tebak alat apa ini?"

"Mikroskop."

"Gunanya untuk apa?"

"Untuk melihat bakteri."

Begitulah salah satu percakapan yang terjadi antara penjaga stan di Kalbe Junior Science Fair (KJSF) 2013 dengan anak-anak yang mengunjunginya.

KJSF adalah pameran sains yang diselenggarakan oleh Kalbe Farma bersama PT Pembangunan Jaya Ancol. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat anak pada sains.

Mengusung tema maritim, KJSF tahun ini mengajak anak-anak untuk mengenal beragam bidang sains, salah satunya kesehatan.

Di salah satu stan dalam wahana bernama Kalbe City, di mana percakapan di atas terjadi, anak-anak diajak untuk mengenal laboratorium, peralatannya, dan apa saja yang dilakukan di sana.

Sabtu (21/9/2013), misalnya, anak-anak diajak untuk mengamati amilum atau zat tepung. Anak-anak diajak mengenal bahwa mikroskop juga bisa berfungsi untuk mengamati molekul tertentu.

Dalam stan itu, anak-anak juga bisa mengenal beragam macam bakteri, virus, serta pentingnya mencuci tangan untuk kesehatan.

Laboratorium hanyalah salah satu stan yang disediakan. Beberapa stan lain menyajikan hal-hal yang tak kalah menarik bagi anak-anak.

Di Milk Factory, anak-anak diajak mengenal proses pembuatan susu bubuk dari proses pengeringan hingga pengemasan.

Sementara di stan Apotek, anak-anak diajak mengenal profesi apoteker, obat-obatan di apotek, serta kegiatan yang berlangsung di dalamnya.

Pameran ini mendapat tanggapan positif dari anak-anak. Mereka tampak antusias mengunjungi setiap stan dan mempelajari yang ada di dalamnya.

Dari tiga stan terkait kesehatan saja, anak-anak bisa belajar beragam bidang sains, profesi terkait sains, serta kegiatan kesehatan selain di rumah sakit yang umumnya telah dikenal.



View the original article here



Peliculas Online

Mengenal Dunia Kesehatan Lewat KJSF 2013

KOMPAS.com — "Coba tebak alat apa ini?"

"Mikroskop."

"Gunanya untuk apa?"

"Untuk melihat bakteri."

Begitulah salah satu percakapan yang terjadi antara penjaga stan di Kalbe Junior Science Fair (KJSF) 2013 dengan anak-anak yang mengunjunginya.

KJSF adalah pameran sains yang diselenggarakan oleh Kalbe Farma bersama PT Pembangunan Jaya Ancol. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat anak pada sains.

Mengusung tema maritim, KJSF tahun ini mengajak anak-anak untuk mengenal beragam bidang sains, salah satunya kesehatan.

Di salah satu stan dalam wahana bernama Kalbe City, di mana percakapan di atas terjadi, anak-anak diajak untuk mengenal laboratorium, peralatannya, dan apa saja yang dilakukan di sana.

Sabtu (21/9/2013), misalnya, anak-anak diajak untuk mengamati amilum atau zat tepung. Anak-anak diajak mengenal bahwa mikroskop juga bisa berfungsi untuk mengamati molekul tertentu.

Dalam stan itu, anak-anak juga bisa mengenal beragam macam bakteri, virus, serta pentingnya mencuci tangan untuk kesehatan.

Laboratorium hanyalah salah satu stan yang disediakan. Beberapa stan lain menyajikan hal-hal yang tak kalah menarik bagi anak-anak.

Di Milk Factory, anak-anak diajak mengenal proses pembuatan susu bubuk dari proses pengeringan hingga pengemasan.

Sementara di stan Apotek, anak-anak diajak mengenal profesi apoteker, obat-obatan di apotek, serta kegiatan yang berlangsung di dalamnya.

Pameran ini mendapat tanggapan positif dari anak-anak. Mereka tampak antusias mengunjungi setiap stan dan mempelajari yang ada di dalamnya.

Dari tiga stan terkait kesehatan saja, anak-anak bisa belajar beragam bidang sains, profesi terkait sains, serta kegiatan kesehatan selain di rumah sakit yang umumnya telah dikenal.



View the original article here



Peliculas Online

Asyiknya Mengenal Keanekaragaman Hayati Laut di KJSF 2013

KOMPAS.com - Ajang Kalbe Junior Science Fair (KJSF) kembali digelar tahun ini, berlangsung hingga Minggu (22/9/2013). Mengangkat tema maritim, pameran ini menyedot minat besar dari anak-anak.

Sesuai temanya, KJSF 2013 mengajak anak-anak untuk mengenal lebih dalam tentang lautan di samping bidang sains lainnya. Wahana Kalbe City dibuat untuk menyuguhkan pengetahuan tentang lautan.

Di stand dunia bawah laut, anak-anak diajak menikmati simulasi menyelam. Sebuah video memutar beragam flora dauna laut yang bisa dinikmati bila sedang menyelam.

"Asyik banget. Ada hiu. Keren," ungkap Abigain, siswa kelas 4 SD IKIP Rawamangun yang berkunjung di wahana itu.

Abigain juga berkomentar bahwa lewat simulasi tersebut, ia jadi tahu bahwa laut Indonesia kaya akan biota. "Ternyata banyak banget hewan di laut," tuturnya saat ditemui Kompas.com, Sabtu (21/9/2013).

Rekan Abigain, Raffa, tak kalah antusias. Ia terinspirasi untuk benar-benar menyelam suatu hari agar bisa menikmati keindahan lautan.

"Jadi pengen bisa nyelam beneran," katanya. Raffa menuturkan, ia sangat ingin menyelam di Bali dan Raja Ampat.

KJSF telah digelar untuk ketiga kalinya. Selain dunia bawah laut, pameran ini juga mengajak anak-anak untuk mengenal dunia sains kesehatan.



View the original article here



Peliculas Online

Minggu, 13 Januari 2013

Mengenal Teknologi Televisi 4K

Stephen Shankland/CNET CEO Sony Kazuo Hirai memperkenalkan televisi Bravia yang memakai teknologi 4K

KOMPAS.com - Televisi berteknologi 4K jadi salah satu produk yang banyak dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013. Sony, Samsung, LG, Panasonic, Sharp, ramai-ramai memamerkan televisi 4K.

Memang, saat ini televisi 4K belum bisa menjadi produk konsumen yang "sah". Tak heran jika harganya masih sangat mahal. Karena itu, para produsen berusaha memperkenalkan produk ini ke pasar. Tapi sejauh ini, televisi 4K baru dihadirkan pada pameran berskala besar saja.

Menurut standar yang dibuat Consumer Electronics Association, produk televisi 4K harus memiliki resolusi 3.840 x 2.160 pixel. Video yang mengusung label 4K juga harus memiliki resolusi standar tersebut.

Jika Anda ingin membuat video 4K, maka kamera yang Anda gunakan harus mendukung resolusi 3.840 x 2.160 pixel. Begitu juga dengan komputer atau alat pemutar videonya, memang harus didesain untuk 4K.

Dengan resolusi yang demikian kaya, mata Anda akan dimanjakan oleh detail dan warna tajam yang mirip seperti aslinya. Standar 4K itu jauh di atas standar resolusi high definition (HD) yaitu 1.280 x 720 pixel, dan full-HD (1.920 x 1.080 pixel) yang saat ini telah menjadi produk konsumen.

Di atas 4K, ada lagi standar lebih tinggi yang disebut 8K. Menurut Consumer Electronics Association, teknologi ini membutuhkan resolusi 7.680 x 4.320 pixel.

Kembali ke pameran CES 2013 yang digelar pada 8 hingga 11 Januari 2013 di Las Vegas, AS. Sony memamerkan televisi 4K berukuran mulai dari 56 inci, Samsung 85 inci, bahkan produsen Westinghouse sudah membuat televisi 4K berukuran 110 inci.

Panasonic melakukan pendekatan dengan cara cukup unik. Perusahaan asal Jepang ini membuat tablet Windows 8 berukuran 20 inci namun dengan resolusi layar 4K. Karena tablet ini dibekali pena stylus, maka ia mengincar konsumen yang berprofesi sebagai desainer, arsitek, dan fotografer.

Ke depan, 4K akan menjadi teknologi TV (dan layar monitor) yag patut diperhatikan. Apalagi jika produk dengan resolusi 4K sudah semakin banyak dan harganya mulai turun.


View the original article here